JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Capres dari Partai Republik, yang akan kembali mencalonkan diri melawan Presiden Joe Biden tersebut, melakukan perjalanan luar negeri pertamanya ke Arab Saudi setelah menjabat di Gedung Putih pada tahun 2017.
Hubungan antara Washington dan Riyadh kuat, sangat kontras dengan saat Presiden Biden pertama kali menjabat. Meskipun hubungan keduanya telah stabil dalam beberapa tahun terakhir, Trump menuduh pemerintahan Biden mendorong Arab Saudi menjauh dari Barat dan beralih ke China.
Diketahui bahwa pemerintah China menjadi perantara kesepakatan antara Arab Saudi dan Iran untuk memulihkan hubungan tahun lalu.
“Mereka [Arab Saudi] tidak lagi bersama kita,” kata Trump dalam wawancara dengan Bloomberg Businessweek pada Rabu (17/7), dilansir Al Arabiya, Kamis (18/7/2024). (BAS)