California –
Sebuah jet tempur F-16 jatuh dan menabrak sebuah gudang di kompleks pangkalan udara Amerika Serikat (AS) di Perris, California. Pilot jet tempur ini selamat setelah melontarkan diri keluar dari pesawat.
Seperti dilansir CNN, Jumat (17/5/2019), Mayor Perry Covington selaku Direktur Urusan Publik pada pangkalan udara March Air Reserve Base — lokasi insiden, menyatakan bahwa pilot jet tempur itu telah melontarkan diri keluar sebelum pesawat jatuh dan menabrak gudang.
Sang pilot dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis, namun dinyatakan dia tidak mengalami cedera serius.
Juru bicara pangkalan udara itu, Reggie Varner, menyatakan bahwa jet tempur F-16 ini mengalami kegagalan hidraulis yang memicu insiden tersebut. Otoritas setempat masih menyelidiki apakah ada korban luka di daratan akibat insiden ini.
Laporan media AS lainnya, CBS News, menyebut jet tempur ini menghantam gudang komersial itu dari bagian atap pada Kamis (16/5) waktu setempat. Tayangan televisi setempat menunjukkan sebuah lubang besar di bagian atap sebuah gudang.
Gudang yang ditabrak oleh jet tempur F-16 itu diketahui milik perusahaan bernama See Water, Inc yang menawarkan produk dan solusi untuk industri HVAC (pemanas, ventilasi dan pendingin udara), komersial, perumahan, utilitas dan limbah.
CEO See Water, Mike Johnson, mengonfirmasi seluruh pegawai yang ada di gudang itu saat insiden terjadi, dalam kondisi selamat. “Syukurlah semuanya selamat dan baik-baik saja,” sebut Johnson dalam pernyataan kepada CNN.(ADI)