Berlin –
Seperti dilansir AFP dan CNN, Kamis (30/3/2023), Berlin telah bergeser dari sikap tradisionalnya yang memegang teguh pasifisme sejak Moskow mengirimkan pasukan militer ke Ukraina setahun lalu. Jerman bahkan menjadi salah satu penyokong militer terbesar untuk Kiev.
Komisi anggaran pada parlemen Jerman, pada Rabu (29/3) waktu setempat, memberikan lampu hijau untuk dana sebesar 8 miliar Euro dibelanjakan secara langsung bagi pembelian senjata dan peralatan untuk Ukraina
Total sekitar 12 miliar Euro akan dikucurkan oleh Jerman terkait konflik Ukraina selama sekitar satu dekade ke depan.
Dana sekitar 4 miliar Euro lainnya akan diberikan kepada militer Jerman untuk mengisi kembali atau menggantikan peralatan militer yang dipasok ke Ukraina sebagai bantuan sejak Rusia menginvasi. Awal bulan ini, Berlin mengambil langkah bersejarah dengan mengirimkan pasokan tank Leopard 2 untuk Kiev.
“Jerman telah mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia selama lebih dari setahun dengan uang, peralatan dan material, dan akan terus melakukannya. Ini harus tercermin dalam anggaran. Di satu sisi, pengadaan senjata untuk Ukraina, dan di sisi lain, untuk mengganti senjata dan material yang diserahkan ke Ukraina dari pasokan Bundeswehr,” demikian pernyataan pemerintah Jerman, menggunakan sebutan Angkatan Bersenjata Jerman.
Bundeswehr dilaporkan kekurangan dana sebelum perang pecah di Ukraina, dengan situasi semakin memburuk ketika Berlin bergegas mengirimkan peralatan mutakhir ke Kiev. (DAB)