Strasbourg –
Jerman menyerukan pembentukan pasukan militer khusus di Uni-Eropa. Seruan ini sekaligus mendukung usulan Prancis terkait perencanaan pertahanan Eropa, baik melalui operasi militer maupun pengembangan senjata.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada Parlemen Eropa bahwa pasukan tersebut tidak akan merusak aliansi militer pimpinan AS–NATO–tetapi. Pernyataan yang disambut dengan tepuk tangan meriah badan legislatif dan disertai dengan ejekan dari anggota nasionalis.
“Saat di mana kita bisa bergantung pada orang lain sudah berakhir. Ini berarti kita orang Eropa harus mengambil nasib kita sepenuhnya ke tangan kita sendiri,” ujar Merkel seperti dilansir Reuters, Rabu (14/11/2018).
“Kami harus bekerja pada visi satu hari membangun tentara Eropa yang nyata,” tutur Merkel.
Sebelumnya, ide ini tercetus dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik usulan Macron.
Trump malah menyoroti angka pengangguran di Prancis. Ia juga menyertakan slogan khasnya yang dipelesetkan menjadi ‘Make France Great Again’ untuk Prancis.
“Masalahnya adalah Emmanuel menderita dari Peringkat Persetujuan yang sangat rendah di Perancis, 26%, dan tingkat pengangguran hampir 10%,” ujar Trump di Washington DC seperti dilansir Reuters dan Anadolou Agency.
“Make France Great Again!!” seru Trump. (ARF)