Madrid –
Real Madrid punya tugas berat memperbaiki performanya sesegera mungkin. El Real tentu tak mau ditinggalkan suporternya yang kecewa dengan tim musim ini.
Ditinggal Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo musim panas lalu, Madrid amburadul musim ini. Memang Madrid masih ada di posisi lima besar La Liga dan lolos ke 16 besar Liga Champions, tapi lihat saja statistik mereka sepanjang musim ini.
Tak cuma sulit meraih kemenangan dengan konsisten, Madrid tak bisa lagi bikin gol sebanyak saat masih diperkuat Ronaldo dan bermasalah di lini belakang.
Lesunya bursa transfer Madrid musim panas lalu ditenggarai jadi penyebab utamanya. Alhasil, Julen Lopetegui harus dipecat meski baru menangani tim Juni lalu dan kini digantikan Santiago Solari.
Pergantian ke Solari juga tak serta merta mengembalikan performa Madrid yang masih angin-anginan. Di awal tahun ini, Madrid sudah gagal memenangi dua laganya. Setelah diimbangi Villarreal 2-2, Madrid dibekuk Real Sociedad 0-2 di Santiago Bernabeu, Senin (7/1/2019) dini hari WIB tadi.
Madrid pun tak bisa lepas dari siulan para penonton sepanjang 90 menit yang kecewa melihat performa tim kesayangannya. Ultras Madrid yang terkenal keras tentu takkan tinggal diam dan akan terus seperti ini selama Los Merengues masih memble.
Solari menyadari fakta ini dan dia pun akan berusaha semaksimal mungkin mengangkat performa timnya di paruh kedua musim ini. Pelatih asal Argentina itu tak ingin Madrid ditinggal suporternya.
“Kami harus memastikan bahwa mereka akan kembali menonton laga-laga berikutnya di stadion ini,” ujar Solari seperti dikutip Diario AS.
“Kami tahu bahwa kami tidak ingin berada di situasi seperti sekarang, kami kehilangan banyak poin dan tidak dalam posisi yang seharusnya,” sambungnya.
“Misi kami adalah memenangi setiap pertandingan termasuk laga ini (kontra Real Sociedad).”
Madrid selanjutnya akan menjamu Leganes di leg pertama 16 besar Copa del Rey sebelum melawat ke Real Betis pekan depan. Madrid tertahan di posisi kelima klasemen La Liga dengan selisih 10 poin dari Barca di puncak.(RIF)