CIREBON,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polda Jawa Barat memastikan persiapan arus mudik lebaran tahun ini sudah siap untuk wilayah Jawa Barat. Sepanjang jalur mudik selatan Jabar menjadi atensi polisi.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyebutkan untuk jalur utara relatif aman pada pelaksanaan mudik nanti, sebab jalan tol sudah tersambung hingga Jawa Tengah.
Justru menjadi sorotan dan pengawasan Polda Jabar ialah jalur selatan yang medan jalannya berkelok-kelok. “Kita sudah kerjasama dengan Kemenhub dan Kemen PUPR terkait survei terakhir persiapan mudik pada pertengahan Ramadan nanti. Untuk tol di Jawa Barat memang relatif aman. Yang perlu kita awasi adalah di jalur Selatan,” kata Agung di Mapolres Cirebon, Senin (7/5/2018).
Dia menegaskan pemerintah tak mungkin memperlebar sejumlah titik ruas jalan di jalur selatan. “Kanan gunung, kiri jurang. Kita tak mungkin melakukan pelebaran jalan,” ucap Agung.
Jalur selatan memiliki panjang 248 kilometer. Jalur menjadi lintasan utama pemudik menuju arah Jateng via Jabar ini antara lain meliputi daerah Cileunyi-Nagreg-Malangbong-Ciawi-Cikoneng.
Agar perjalanan mudik kendaraan bermotor tetap bergerak melewati jalur selatan, seperti di Garut, salah satu cara dilaksanakan polisi yaitu bekerja sama dengan Pemkab Garut memberikan kompensasi kepada kusir andong dan PKL. Sebab keberadaan delman dan PKL yang mangkal di bahu jalan kerap menghambat laju kendaraan.
“Di Garut kita bantu PKL dan kusir andong. Setiap hari kita berikan kompensasi 100 ribu rupiah. Total ada 600 orang, jadi totalnya 600 juta per hari untuk kompensasi,” ucap Agung. (ARF)