TANA PASER, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pendistribusian bantuan dari Sentra Terpadu Professor Dr. Soeharso Surakarta
kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) cluster lanjut usia sebesar Rp 157.869.000,- di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur mengalami kendala.
Hal itu terjadi karena beberapa ruas jalan yang akan dilalui hingga tiba ke lokasi warga penerima manfaat mengalami kerusakan.
Kondisi jalan yang menyulitkan pendistribusian bantuan tersebut diungkapkan Ketua LKS Yayasan Pandu Qolby Paser, Iwan Muhardi selaku mitra dari Sentra Terpadu Professor Dr Soeharso kepada Khatulistiwa online, Selasa (15/11/2022).
Menurut pria berusia 41 tahun itu, bantuan berupa uang tersebut sebagian untuk kebutuhan dasar dan sebagian lainnya diserahkan bagi warga yang potensial diarahkan untuk wirausaha.
“Proses pendistribusian sedikit terhambat karena beberapa ruas jalan yang rusak, terutama di Desa Tajur dan Desa Longgelang.
Meski demikian, pihaknya tetap berupaya untuk menyalurkan bantuan dari
Sentra Terpadu Professor Dr Soeharso itu.
” Tidak elok bila menyalahkan pemerintah daerah, perusahaan perkebunan atau pengguna jalan lainnya, namun mari kita bersatu bagaimana agar kendala ini teratasi. Sentra Terpadu Professor Dr Soeharso yang ada di Pulau Jawa saja peduli dengan para orang tua di daerah ini. Beruntung relawan kami pantang menyerah. Dalam kondisi seperti apapun, kita siap bekerja sama dengan lembaga manapun dan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat,” kata Iwan .
Sementara itu, Suryono salah seorang tokoh pemuda Desa Longgelang mengatakan bersyukur atas perhatian pemerintah, khususnya kepada Sentra Terpadu Professor Dr Soeharso Surakarta yang peduli terhadap warga lanjut usia di daerah itu.
Tokoh pemuda longgelang Suryono yang biasa disapa isul ini bersyukur atas perhatian pemerintah secara khusus Sentra Soeharso Surakarta.
“Beginilah kondisi jalan kampung kami, bila hujan susah kemana-mana dan tidak jarang anak-anak terpaksa bolos sekolah karena jalan yang rusak,” ujar pria yang akrab disapa Isul itu.
(ONE)