JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Seperti dilansir AFP, Selasa (21/10/2024), badan keamanan internal dan polisi “berhasil membongkar jaringan mata-mata yang melibatkan tujuh warga negara Israel yang beroperasi atas nama intelijen Iran,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa ketujuh orang tersebut telah ditangkap.
“Jaringan ini terlibat dalam pengumpulan informasi sensitif tentang pangkalan (militer) IDF dan infrastruktur energi,” katanya.
Penyelidikan Israel telah mengungkapkan bahwa kelompok tersebut melakukan beberapa misi di bawah arahan dua agen Iran yang dikenal sebagai “Alkhan dan Orkhan” selama dua tahun, kata polisi.
“Anggota jaringan tersebut menyadari bahwa intelijen yang mereka berikan membahayakan keamanan nasional dan berpotensi membantu serangan rudal musuh,” kata polisi. (DAB)