JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pasangan Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli dipastikan maju sebagai calon tunggal di Pemilihan Bupati Tangerang 2018. Pria yang akrab disapa Zaki itu menyebut awalnya dia ingin ada lawan.
“Dari awal saya tidak berharap menjadi calon tunggal, tapi keputusan parpol terutama para mitra yang lain ini kan keputusan internal mereka kami nggak bisa mengintervensi,” kata Zaki di Gedung Transtv, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2018).
Zaki mengaku saat itu dia tak melamar ke semua parpol, salah satunya ke Gerindra. Menurutnya Gerindra saat itu memiliki calon tersendiri, tetapi di akhir waktu Gerindra memberi dukungan padanya.
“Saya paham itu, tapi saya dalam perjalanan nggak semua parpol saya daftar. Contohnya Gerindra itu juga saya terima surat dukungannya itu dua hari menjelang pembukaan pendaftaran,” ujar Zaki.
“Padahal dalam proses Gerindra itu sampai proses pendaftaran ada calon sendiri dan bakal menetapkan calon sendiri jadi saya pikir akan ada, tapi akhirnya mereka lebih memilih ikut mendukung saya,” sambungnya.
Zaki mengaku awalnya punya ide soal menciptakan lawan ‘boneka’. Namun ide tersebut ditentang partai pendukung karena khawatir mencederai proses demokrasi.
“Buat saya sebetulnya sedikit nggak puas dengan kompetisi seperti ini, tapi ketika kita berkumpul bersama yang sudah bersepakat memberikan dukungan saya tanya apakah kita butuh calon boneka. Saya tawarkan kalau mau ya silakan. Ya kita apa adanya saja mereka bilang karena nggak mungkin membohongi proses demokrasi ini,” kata Zaki.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC Demokrat kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi mengatakan awalnya internal partai sempat melakukan survei untuk mengusung calon sendiri. Namun hasil survey itu menunjukkan nama Zaki dan pasangannya berada di peringkat di atas.
“Kita internal itu juga buka pendaftaran siapa kader yang mau mencalonkan diri jadi bupati. Itu ada juga kita lakukan diskusi. Dari hasil survei itu survei sangat menentukan,” ucap Dedi.
Dedi menyebut awalnya mengupayakan wakil Zaki juga berasal dari Demokrat. Akan tetapi akhirnya Demokrat mengalah dan mengembalikan pilihan pada Zaki.
“Ya kita berupaya untuk itu. Itu kan kembali ke yang bersangkutan sebagai calon bupati. Kita nggak serta merta juga mengusulkan begini ditolak nggak. Bahwa kita semua disodorkan seperti ini, kabupaten Tangerang sudah diuji (program Zaki) dan bisa dirasakan,” kata Dedi.
Seperti diketahui, Pemilihan Bupati kabupaten Tangerang dipastikan hanya mengusung satu calon. Pasangan Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli satu-satunya yang mendaftar ke KPU Tangerang. Pasangan itu diusung 12 Parpol yaitu Golkar, PDIP, NasDem, Demokrat, Hanura, PKS, PPP, PKB, Gerindra, PKPI, PAN, dan PBB. (ARF)