London –
Bermain di Center Court, Kamis (13/7) malam WIB, Jabeur yang merupakan unggulan keenam berhasil menyudahi perlawanan unggulan kedua asal Belarusia, Aryna Sabalenka dengan skor 6-7 (5-7), 6-4, 6-3 dalam waktu 2 jam 22 menit.
Ini merupakan kedua kalinya secara beruntun Jabeur lolos ke final tunggal putri Wimbledon, dan menjadi final grand slam ketiga selama kariernya. Dalam dua kesempatan sebelumnya, ia selalu menjadi runner-up, dan kini berambisi menjadi juara.
“Sangat sulit menghadapi pukulan dan servisnya,” ujar Jabeur usai mengalahkan Sabalenka, dikutip BBC.
“Saya bangga dengan diri saya sendiri karena mungkin saya yang dulu akan kalah di laga sepenting ini dan saya mungkin sekarang sudah pulang,” jelasn Jabeur, yang berpeluang menjadi petenis Afrika dan Arab pertama yang meraih grand slam. (VAN)