Roma –
Otoritas Italia melaporkan tambahan jumlah kematian akibat virus corona di negeri. Disebutkan bahwa sejauh ini, 79 orang meninggal akibat corona dengan lebih dari 2.500 orang terinfeksi virus mematikan itu. Ini menjadikan Italia sebagai negara dengan jumlah kasus corona terbesar di Eropa.
Badan perlindungan sipil Italia pada Selasa (3/3) waktu setempat menyatakan bahwa 27 orang telah meninggal sejak Senin (2/3) waktu setempat. Angka tersebut naik dari 18 kematian yang dilaporkan dalam 24 jam sebelumnya, mulai Minggu (1/3) hingga Senin (2/3) waktu setempat.
Otoritas Italia juga mengonfirmasi adanya 428 kasus baru corona di negeri itu sepanjang Senin (2/3) waktu setempat. Dengan demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (4/3/2020), jumlah total kasus terkonfirmasi corona di Italia hingga Selasa (3/3) waktu setempat mencapai 2.502 orang.
“Kita memiliki 160 orang yang telah sembuh hari ini, yang menandai peningkatan 11 kasus dibandingkan Senin (2/3),” kata kepala Departemen Perlindungan Sipil dan komisioner darurat coronavirus, Angelo Borrelli pada konferensi pers seperti dilansir media Xinhua, Rabu (4/3/2020).
Mengenai korban jiwa, sebagian besar korban yakni 55 orang, meninggal di wilayah Lombardy, dengan wilayah Emilia-Romagna di Bologna melaporkan 18 kematian akibat virus corona.
Borelli mengatakan bahwa 1.034 orang saat ini tengah dirawat di rumah sakit dan sekitar 1.000 orang lainnya sedang berada dalam karantina di rumah mereka. Borelli menambahkan bahwa 229 orang lainnya — atau sekitar 10 persen dari total jumlah orang yang positif corona — saat ini dalam perawatan intensif di rumah sakit.(RIF)