Riyadh –
Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menyerukan Amerika Serikat (AS) untuk mendesak Israel “menahan serangannya” saat invasi darat ke Rafah diperkirakan segera terjadi.
Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (29/4/2024), hal itu disampaikan Abbas saat dirinya berbicara dalam rapat khusus Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang digelar di Arab Saudi pada Minggu (28/4) waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, Abbas menyerukan kepada negara-negara kekuatan global, khususnya AS sebagai sekutu Tel Aviv, untuk “mencegah Israel melakukan tindak kejahatan”.
“Hanya dibutuhkan serangan kecil (di Rafah) agar semua orang terpaksa meninggalkan Palestina,” ucap Abbas saat berbicara dalam bahasa Arab dalam forum tersebut.
Dia mengatakan bahwa Palestina mengantisipasi invasi besar-besaran ke Rafah “dalam beberapa hari ke depan”. Rafah merupakan wilayah paling selatan di Jalur Gaza, yang kini menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang mengungsi akibat perang. (MAD)