Tel Aviv –
Seperti dilansir Reuters, Senin (7/3/2022), hal tersebut disampaikan Bennett usai melakukan pembicaraan mendadak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada akhir pekan lalu.
Otoritas Ukraina sebelumnya meminta Israel untuk menjadi mediator, dengan menyebut hubungan baik yang terjalin antara Israel dengan Ukraina maupun Rusia. Kantor PM Israel mengungkapkan bahwa Bennett telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebanyak tiga kali pada akhir pekan.
Dalam pernyataan kepada kabinet pemerintahannya pada Minggu (6/3) waktu setempat, Bennett tidak menjelaskan secara detail soal pertemuannya dengan Putin di Kremlin selama tiga jam pada Sabtu (5/3) waktu setempat.
Dia hanya mengatakan bahwa Israel mendapatkan ‘restu dan dorongan dari semua pihak’ — yang merujuk pada Amerika Serikat (AS) selain negara-negara lainnya.
“Kita akan terus membantu di mana saja diminta, bahkan jika peluangnya tidak besar,” ucap Bennett.(DON)