JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Saya tidak ingin tarif naik lebih tinggi karena pada titik tertentu hal ini akan membuat orang tidak ingin berbelanja,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip dari Reuters.
Lebih lanjut, Trump juga menyampaikan besaran tarif 245% kemungkinan adalah tarif tertinggi yang akan dia kenakan terhadap China. Sebab ia mengaku enggan untuk menaikkan tarif lebih tinggi lagi. Alih-alih menaikkan besaran tarif, ia mengaku ingin menurunkan tarif masuk terhadap produk-produk asal China jika pembicaraan tersebut bisa mencapai titik temu.
“Jadi saya mungkin tidak ingin menaikkan tarif atau bahkan tidak ingin menaikkannya lebih tinggi dari level itu (245%). Saya mungkin ingin menurunkan tarif karena ingin orang berbelanja,” terangnya.
Ia mengatakan China sudah berkomunikasi dengan pemerintah AS sejak pengenaan tarif dan menyatakan optimisme bahwa mereka dapat mencapai kesepakatan.
Sementara kedua belah pihak dikabarkan saling berkomunikasi, sumber mengatakan kepada Reuters bahwa pertukaran tingkat tinggi AS-China kemungkinan besar tidak akan mencapai titik temu, apalagi kesepakatan.
Sebab saat berbicara dengan wartawan, Trump berulang kali menolak menyebutkan sifat pembicaraan antara kedua negara atau apakah pembicaraan tersebut secara langsung melibatkan dirinya dengan Presiden China Xi Jinping. (RIF)