London –
Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, mengatakan otoritas Inggris menargetkan untuk melakukan ‘puluhan juta’ vaksinasi virus Corona (COVID-19) dalam tiga bulan ke depan. Program vaksinasi massal di Inggris akan menggunakan tiga vaksin Corona yang berbeda.
“Kita sangat berharap bahwa kita akan dapat melakukan puluhan juta (vaksin COVID-19) dalam tiga bulan ke depan, saya dapat memberikan angka pasti itu kepada Anda,” ucap PM Johnson kepada BBC, seperti dilansir Reuters dan CNN, Senin (4/1/2021).
Disebutkan PM Johnson bahwa strategi vaksinasi ini bergantung pada tiga vaksin Corona yang berbeda, yakni vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin Oxford-AstraZeneca, yang sama-sama telah mendapat izin penggunaan di Inggris, dan vaksin Moderna, yang disebut akan siap digunakan ‘segera’.
“Saya pikir musim semi akan lebih baik. Saya tetap berpegang pada itu,” ucapnya, menggemakan apa yang pernah dia ucapkan pada Oktober tahun lalu.
Saat ditanya lebih lanjut soal jumlah dosis untuk vaksin Oxford-AstraZeneca yang disetujui regulator Inggris pada Rabu (30/12) pekan lalu, PM Johnson menjawab bahwa 530 ribu vaksin Oxford-AstraZeneca siap disuntikkan mulai Senin (4/1) waktu setempat.
Disebutkan juga oleh PM Johnson bahwa ‘1 juta atau lebih’ vaksin Pfizer-BioNTech telah didistribusikan ke berbagai wilayah Inggris.
Secara terpisah, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, menuturkan bahwa Inggris telah menyuntikkan 1 juta vaksin Pfizer-BioNTech dan mengatakan ‘akhirnya sudah di depan mata’.(MAD)