London –
Inggris juga melarang resmi pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 terbang di wilayahnya. Tindakan tersebut dinilai sebagai antisipasi menyusul kecelakaan fatal penerbangan Ethiopian Airlines.
“Untuk menghentikan penerbangan penumpang komersial dari operator mana pun yang tiba, berangkat atau terlalu berlebihan wilayah udara Inggris,” kata Otoritas Penerbangan Sipil Inggris melalui keterangan tertulis, Rabu (13/3/2019).
Sementara itu, Oman ikut menangguhkan operasi pesawat jenis Boeing 737 MAX 8. Penangguhan dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
“Otoritas Penerbangan Sipil Muscat menangguhkan sementara operasi Boeing 737 MAX 8 ke dalam dan ke luar seluruh bandara di Oman,” cuit Otoritas Penerbangan Sipil Muscat melalui akun Twitter reseminya.
Pada hari Minggu (10/3), pesawat Ethiopian Airlines bertipe Boeing 737 MAX 8 mengalami kecelakaan yang menewaskan 157 orang di dalamnya. Hal yang sama terjadi saat Lion Air dari model yang sama jatuh di Indonesia pada bulan Oktober 2018, menewaskan 189.
Regulator AS telah memerintahkan Boeing untuk melakukan perbaikan mendesak pada model dan bersikeras mereka akan mengambil tindakan jika masalah keselamatan terdeteksi. Meski demikian beberapa maskapai tidak membatalkan penerbangan pesawat tersebut, salah satunya adalah Spicejet India.
“Boeing 737 MAX adalah pesawat yang sangat canggih. Ini telah terbang ratusan ribu jam secara global dan beberapa maskapai terbesar di dunia menerbangkan pesawat ini,” kata SpiceJet India, yang memiliki 13 dari varian MAX 8 dalam armadanya yang berkekuatan 75 orang.(DON)