Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Beras merupakan komoditas penyumbang andil inflasi terbesar selama tiga bulan berturut-turut sejak Agustus-Oktober 2023. Secara akumulatif selama 2023, beras juga menyumbang andil inflasi terbesar yaitu sebesar 0,49% secara year to date di Oktober 2023,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (1/11/2023).
Pudji mengatakan komoditas beras memiliki bobot paling besar dalam perhitungan indeks harga konsumen (IHK), sehingga jika terjadi kenaikan harga beras sangat berdampak terhadap inflasi.
Berdasarkan data BPS, harga gabah kering panen di tingkat petani pada Oktober 2023 meningkat 5,16% (mtm) dan naik 27,95% (yoy). Kemudian untuk gabah kering giling meningkat 4,29% (mtm) dan bertambah 30,77% (yoy).
Di tingkat penggilingan, harga beras pada Oktober 2023 juga meningkat 3,31% (mtm) dan naik 29,24% (yoy). Kemudian harga beras grosir meningkat 2,13% (mtm) dan naik 21,64% (yoy), lalu harga beras eceran bertambah 1,72% (mtm) dan meningkat 19,12% (yoy).
“Dengan demikian secara bulanan dan tahunan kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat penggilingan,” imbuhnya. (DON)