JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Jelang Indonesia Masters 2019, Tim nasional bulutangkis Indonesia langsung menggeber persiapan di Istora, Senayan. Mereka memaksimalkan adaptasi dengan venue.
Indonesia Masters akan berlangsung 22-27 Januari di Istora. Di turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut pemain top dunia akan turun.
Termasuk tim tuan rumah, yang sebagian pebulutangkis Cipayung menjalani latihan sejak Senin (21/1) mulai pukul 07.00 WIB. Tiap sektor menjalani sesi latihannya masing-masing.
“Untuk adaptasi sebenarnya semalam sudah. Nah, hari ini latihan lagi. Menurut saya, di lapangan 2 dan 3, anginnya lebih pelan dibandingkan 1 dan 4. ituuntuk bagian depan dan belakangnya. Cuma kalau arah ke sampingnya sama,” kata pebulutangkis ganda campuran, Melati Daeva Oktavianti, usai latihan.
“Selain itu, lampu saat lapangan 3 dan dua agak silau jika sedang mengarah ke atas,” ujarnya lagi.
Dengan situasi itu, Melati menyadari harus pandai-pandai menyiasatinya dengan jeli memperkirakan arah bola.
“Biasanya kami kalau main ingat-ingat setiap poin ‘Oh, arahnya anginnya ke sini berarti buang bolanya sedikit saja nanti kebantu angin. Kalau yang kurang angin agak dikencangkan pukulannya. Jadi lebih main feeling,” dia menjelaskan.
Hal yang sama diungkapkan pemain ganda putri, Della Destiara Haris. Dia bisa beradaptasi secara maksimal dalam latihan pagi tadi.
“Sebenarnya anginnya tak jauh berbeda dengan tahun lalu cuma kami adaptasi lagi saja,” kata Della terpisah.
“Ya di latihan cobain saja anginnya. Pokoknya angin kemana, pukul kemana, dirasakan saja feelingnya,” ujar dia.
Della di Indonesia Masters akan berpasangan dengan Virni Putri. Keduanya sudah mulai dipasangkan sejak Thailand Masters 2019. (ARF)