TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pada ajang yang dihelat di Antyla, Turki, 25-31 Oktober lalu, Indonesia menurunkan 14 atlet. Dari 14 atlet itu, ada delapan emas, lima perak, dan tujuh perunggu yang diberikan. Kontingen Kempo Indonesia kembali ke Tanah Air pada Selasa (2/11) sore WIB kemarin di Ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kontingen disambut langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang sekaligus menjadi Dewan Kehormatan PP FKI Yassona H Laoly.
Pencapaian tim Kempo sudah bikin puas Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Kempo Indonesia (FKI) Timbul Thomas Lubis.
Menurutnya penampilan para atlet sudah melebihi ekspektasi awal FKI, mengingat persiapan tidak maksimal karena pandemi COVID-19. Hebatnya Indonesia finis posisi keempat dari total 29 negara partisipan, termasuk posisi kedua di kategori tradisional kempo.
“Target kami sebenarnya lima medali, tetapi penampilan anak-anak sungguh luar biasa sehingga bisa membawa pulang 20 medali, yakni 8 emas, 6 perak, dan 7 perunggu,” kata Thomas.
Menurut Thomas, sukses ini tak lepas dari sistem pembinaan yang dilakukan FKI. Sebab, FKI aktif melakukan seleksi nasional di beberapa turnamen dan begitu mendapatkan para atlet terbaik, maka mereka langsung ditempatkan pada pelatnas di Villa Gloryland, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, awal Oktober lalu.
Setelah ini tim ini akan melakukan karantina, lalu diliburkan sementara sebelum melakukan persiapan untuk kejuaraan dunia di Portugal dan Tunisia tahun depan.
“Setelah dari sini, kami mungkin meliburkan atlet beberapa saat dan akan memanggil mereka kembali untuk fokus menyiapkan diri di Kejuaraan Dunia di Portugal pada Maret 2022 dan turnamen di Tunisia pada Mei 2022,” demikian Thomas.(DAB)