BEKASI,KHATULISTIWAONLINE.COM
Bencana banjir yang sempat melanda beberapa waktu lalu masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Kota Bekasi. Di hari ulang tahun ke-23 Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Tri Adhianto menyinggung permasalahan banjir tersebut.
“Sebagaimana yang kita alami kota ini juga memberikan dampak kepada kehidupan kita, berupa banjir, sebagai ungkapan yang menyadarkan kita bahwa apa yang kita dapatkan dari kota ini telah kita syukuri dan apa yang telah kita alami dampak dari kota ini, mari kita atasi bersama,” ujar Tri Adhianto dalam sambutan peringatan HUT Kota Bekasi di Alun-alun Kota Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (10/3/2020).
Menurutnya, banjir yang masih melanda Kota Bekasi perlu disikapi bersama antara pejabat daerah dan masyarakat. Tidak hanya memperbaiki infrastruktur setelah kerusakan, namun juga mencegah potensi datangnya kembali musibah banjir.
“Mencegah potensi bencana lainnya melalui kebijakan penindakan dan penyesuaian serta perubahan perilaku paradigma pengendalian bencana telah bergeser menjadi ketangguhan terhadap bencana,” ucap Tri.
‘Sejumlah langkah telah ditempuh melalui revitalisasi kelembagaan BPBD koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan infrastruktur, tata kelola air hulu ke hilir dengan kementerian dan provinsi, (serta) peserta kegiatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kota Bekasi sendiri,” lanjutnya.
Tri turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar kepada para ASN, polisi, dan relawan yang aktif dalam membantu korban banjir baik bantuan jasa maupun bantuan logistik.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap perangkat daerah dengan melibatkan staf tokoh masyarakat serta semua pihak yang terlibat telah menunjukkan empatinya sehingga turut perintah dan terpanggil dalam membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah di lingkungan pemukiman warga,” tutur Tri.
Diketahui, bencana banjir sempat merendam Kota Bekasi sebanyak 2 kali selama tahun 2020. Beberapa titik tanggul dilaporkan jebol.
Ketinggian air mulai dari 30 sampai 2 meter. Usai banjir, lumpur merendam pemukiman warga.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membagikan penghargaan kepada 43 pejuang Kota Bekasi.
Upacara peringatan HUT ke-23 Kota Bekasi ini diperingati dengan cara unik. Effendi mengajak seluruh stafnya memakai baju adat, sebagai bentuk aplikasi dalam membumikan nilai-nilai Pancasila.(MAD)