TANGERANG, khatulistiwaonline.com
Permasalahan di Bank Tabungan Negara (BTN) Cikokol, Kota Tangerang terkait banyaknya warga yang mengeluhkan rumitnya mendapatkan sertifikat hak milik meski telah melunasi pembayaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), mendapat perhatian serius dari pihak BTN Pusat di Jakarta.
Dody selaku Humas BTN Pusat dalam pesan singkat saat dimintai tanggapannya terkait keluhan warga tersebut mengatakan, akan menindaklanjuti permasalahan itu. “Permasalahan tersebut akan ditindaklanjuti,” katanya. Sementara Kepala Bagian Perkreditan Bank BTN Cikokol, Moko yang hendak ditanya tentang perkembangan sertifikat yang sudah melunasi kewajibannya ke Bank BTN belum berhasil, karena yang bersangkutan menurut salah seorang petugas keamanan di BTN Cikokol sedang di kantor pusat. “Pak Moko tidak ada di tempat, beliau lagi rapat sampai minggu depan di kantor pusat,” ujarnya.
Sebagaimanai diberitakana, salah satu nasabah BTN Cikokol atas nama DP yang tinggal di Bumi Asri Balaraja kepada Khatulistiwa menyebutkan, dia telah melunasi KPRnya di BTN Cikokol sejak hampir dua tahun, tapi hingga kini sertifikat hak milik belum diterima. Atas keluhan warga itu, Khatulistiwa menemui Kepala Bagian Kredit Bank BTN seorang pria yang akrab dipanggil Pak Moko. “Saya belum lama men-duduki jabatan ini, dan sudah banyak kejanggalan yang saya temukan, tapi saya masih diam aja,” katanya tanpa merinci apa saja kejanggalan yang dia temukan.
Selain DP diperkirakan masih banyak nasabah yang mengalami hal serupa bolak-balik ke Kantor BTN Cikokol untuk menanyakan sertifikat tanah dan rumah mereka. Untuk itu, BTN Pusat diminta turun tangan menangani permasalahan ini, dan menemukan apa saja yang menjadi kejanggalan-kejanggalan seperti yang diungkapkan oleh Moko tersebut. (ANTO) .