Kathmandu –
Sebuah helikopter yang membawa Menteri Pariwisata Nepal dan rombongannya jatuh di area perbukitan di sebelah timur negara itu. Total tujuh orang, termasuk sang menteri, yang ada di dalam helikopter itu meninggal dunia dalam insiden ini.
Seperti dilansir AFP dan lokal Nepal, The Himalayan Times, Rabu (27/2/2019), insiden ini terjadi saat helikopter milik Air Dynasty tipe AS350 itu terbang dari distrik Taplejung menuju wilayah Terathum. Menteri Pariwisata Nepal, Rabindra Adhikari, bersama enam orang lainnya ada di dalam helikopter tersebut.
“Sebuah helikopter yang membawa Menteri Pariwisata Nepal telah jauh,” sebut Menteri Dalam Negeri Nepal, Prem Kumar Rai, kepada para wartawan setempat.
Baik pihak Air Dynasty maupun Otoritas Penerbangan Sipil Nepal, seperti dilansir The Himalayan Times dan NDTV, mengonfirmasi bahwa keseluruhan tujuh orang yang ada di dalam helikopter itu tewas. Otoritas Penerbangan Sipil Nepal yang dikutip kantor berita India, ANI, menegaskan bahwa Menteri Adhikari termasuk dalam korban tewas.
Helikopter itu dilaporkan jatuh di area Sisne Khola, yang berjarak 6 mil laut dari Taplejung, pada Rabu (27/2) sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Sesaat setelah helikopter itu dilaporkan hilang, warga lokal di area Pathibara melaporkan kepada polisi soal kemunculan kobaran api besar. Pejabat Taplejung, Anuj Bhandari, menuturkan bahwa warga setempat melaporkan suara dentuman keras yang diikuti kepulan asap dan kobaran api di lokasi.
Identitas orang-orang di dalam helikopter itu diidentifikasi sebagai pilot Kapten Prabhakar KC, pengusaha pariwisata Ang Tshiring Sherpa, personel keamanan Arjun Ghimire, Wakil Sekretaris kantor Perdana Menteri Yubaraj Dahal, Wakil Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN) Birendra Shrestha, dan Insinyur CAAN Dhruba Das Bhochhibhaya, serta jurnalis setempat Laxmi Gautam.
Diketahui bahwa Menteri Adhikari bersama para pejabat lainnya baru saja mengunjungi Kuil Pathibhara usai menghadiri acara di Chuan Danda di area Panchthar untuk menginspeksi pembangunan bandara setempat. Helikopter itu terjatuh sesaat setelah lepas landas dari kuil tersebut. Penyebab jatuhnya helikopter belum diketahui pasti.
Kondisi cuaca yang tidak baik menghambat upaya evakuasi jenazah korban. Dua helikopter lainnya dikerahkan ke lokasi, sedangkan dua helikopter dari Militer Nepal baru bergerak ke lokasi untuk membantu evakuasi.
Menyusul insiden ini, Kantor Perdana Menteri dan Dewan Menteri Nepal langsung menggelar rapat kabinet darurat di kediaman resmi Perdana Menteri di Baluwatar.(NOV)