Paris –
Tiga petugas penyelamat tewas dalam misi penyelamatan di wilayah Prancis bagian selatan yang diterjang banjir. Ketiganya tewas setelah helikopter yang mereka gunakan dalam misi penyelamatan itu jatuh di dekat Marseille.
Seperti dilansir AFP, Senin (2/12/2019), Kementerian Dalam Negeri Prancis dalam pernyataannya menyebut sebuah helikopter penyelamat jenis EC145 hilang kontak dan menghilang dari radar saat sedang menjalankan misi penyelamatan dan pemantauan di wilayah Var, pada Minggu (1/12) malam waktu setempat.
Tiga petugas penyelamat yang menumpang helikopter itu ditemukan tewas di dekat kota Rove pada dini hari, sekitar pukul 01.30 waktu setempat.
Penyebab jatuhnya helikopter penyelamat itu belum diketahui pasti. Penyelidikan secara menyeluruh tengah dilakukan oleh otoritas setempat.
“Sementara Prancis bersiap untuk memberikan penghormatan bagi 13 tentaranya yang gugur saat bertugas (di Mali), negara kita kehilangan tiga pahlawan yang memberikan nyawanya untuk melindungi warga Prancis,” demikian bunyi pernyataan gabungan Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner dan Sekretaris Negara pada Kementerian Dalam Negeri, Laurent Nunez.
Sementara itu, banjir yang melanda wilayah French Riviera menewaskan dua orang pada Minggu (1/12) waktu setempat.
Salah satu korban tewas merupakan seorang penggembala yang tersapu arus banjir saat berusaha menyeberangi genangan banjir dengan kendaraannya sembari menggiring kawanan ternak. Jenazah korban ditemukan di dalam kendaraannya pada Minggu (1/12) malam, sekitar 300 meter dari lokasi dia terakhir terlihat.
Satu korban tewas lainnya merupakan seorang pemilik kandang kuda yang jenazahnya ditemukan dua jam setelah tersapu arus banjir saat mengawasi kuda-kuda peliharaannya.
Wilayah Var dan Alpes-Maritimes mendapat peringatan level merah terkait banjir yang melanda wilayah Prancis bagian selatan. Terjangan banjir ini mengganggu layanan kereta api dan memutus ruas jalan A8 selama empat jam pada Minggu (1/12) malam waktu setempat.(MAD)