BEKASI,KHATULISTIWAONLINE.COM
Warga dihebohkan dengan munculnya fenomena semburan air asin dari sebuah sumur di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyebut hal itu sebagai fenomena Akuifer.
“Nama fenomenanya Akuifer. Jadi saluran (aliran) air di bawah tanah, karena dibor, karena bertahun-tahun nggak ada celah untuk keluar, akhirnya ke-bor akhirnya dia (air) muncrat ke atas,” ujar Koordinator Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno, Selasa (3/12/2019).
Budi menjelaskan rasa asin pada air itu bukan berasal dari laut, namun karena pengaruh tanah. “Kultur tanahnya kita kan mengandung garam,” kata Budi.
Budi memastikan semburan air itu tidak berbahaya bila digunakan untuk mandi. BPBD telah mengecek langsung semburan air itu.
Warga sempat was-was dan membandingkan semburan air asin itu dengan semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. BPBD memastikan semburan air di Bekasi tidak mengandung gas.
“Kita kan cek takutnya ada gas apa nggak, pas dicoba pake korek, nggak nyala,” tutur Budi.
Namun, BPBD tetap mengambil sampel air ke laboratorium untuk memastikan kandungan air. Sampai hari ini, hasil laboratorium kandungan air itu belum keluar.
Sebelumnya, sumur bor yang menyemburkan air asin itu berada di Kampung Simpur, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Semburan air itu muncul pada Jumat (29/11) sore.
Saat itu, pihak masjid membuat sumur sedalam 160 meter untuk keperluan sehari-hari. Saat petugas pengeboran hendak memasang pipa sedalam 16 meter, tiba-tiba semburan air keluar.
Semburan air membasahi masjid dan perkarangan sekitar. Pengurus masjid pun inisiatif memasang pipa setinggi 4 meter agar semburan air itu lebih tertata.
Kini fenomena unik itu menjadi tontonan warga. Beberapa di antaranya bahkan mandi dengan semburan air asin tersebut.(MAD)