BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat di hari pertama kerja pasca libur Lebaran, Senin (3/7/2017), hampir mencapai 100 persen. Dari 766 pegawai hanya 12 orang saja yang tidak hadir.
“Kita lakukan apel pagi. Kehadiran bagus. Yang tidak hadir 12 orang dari 766,” ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (3/6/2017).
Dia mengatakan, 12 orang yang tidak hadir tersebut telah mendapat izin. Sehingga tidak diberi sanksi. “Kami maafkan karena ada yang sakit dan juga ada yang tugas belajar. Jadi tidak ada yang sengaja tidak hadir. Saya kira ini biasa,” ujarnya.
Dalam apel perdana tersebut, ia meminta semua ASN sebagai pelayan publik untuk menjalankan tugas secara baik. Semua ASN harus memberi pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Spirit Ramadan harus dibawa dalam bertugas.
“Tentu hal-hal ini harus jadi spirit, bukan hanya pada bulan Ramadan, tapi juga hari-hari biasa, dalam pelayanan publik pun harus kita kemukakan,” ucapnya.
Aher melanjutkan, pada hari-hari ke depan, agenda pembangunan dipastikan menyibukkan seluruh ASN Pemprov Jabar. Dia berharap, seluruh ASN Pemprov Jabar bisa bekerja cepat, sehingga pekerjaan tidak menumpuk.
Aher meminta seluruh ASN mencontoh cara kerja guru yang menyiapkan terlebih dahulu bahan ajarnya di rumah sebelum pergi ke sekolah. “Tentu cara kerja seperti guru bukan hanya untuk guru, tapi juga seluruh ASN. Ada persiapan di rumah demi menghadirkan layanan yang prima,” katanya.
Menurut Aher, tugasnya di Pemprov Jabar sebagai Gubernur akan berakhir Juni 2018 mendatang. Di sisa waktu tersebut, Aher meminta seluruh ASN untuk mengoptimalkan kinerja dalam menyelesaikan sisa pekerjaan yang tersisa.
“Kalau di marathon, 300 meter terakhir itu sprint. Saya juga ingin melakukan hal yang sama, menyelesaikan janji kampanye dan sebagainya,” tandasnya. (ADI)