JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Salah seorang penjaga toko emas dan perhiasan Sumatera Jaya di Cikini Gold Center, Jakarta Pusat, mengatakan nilai emas perhiasan cenderung lebih stabil jika dibandingkan dengan harga emas batangan untuk investasi seperti keluaran Antam.
“Kalau emas perhiasan paling naik sedikit doang. Ngikutin rata-rata kenaikan tahunan saja sih, nggak kaya Antam yang setiap hari bisa naik atau turun gitu,” kata penjaga toko itu saat ditemui detikcom, Selasa (8/4/2025).
Namun ia tidak memungkiri jika kenaikan harga emas Antam turut mempengaruhi nilai jual harga emas perhiasan. Sebab pada akhirnya kenaikan harga emas batangan 24 karat tetap menjadi patokan nilai perhiasan saat ini.
“Kalau rata-rata emas batangan lagi naik ya ini ikutan naik, cuma nggak setinggi Antam. Kalau ini kan nggak naik setiap hari. Ibarat kalau perhiasan ya kan bergaya sambil menabung, investasi lah. Tapi kalau Antam kan memang emas investasi,” terangnya.
“Kecuali nih, kalau menurut pandangan saya dari pengalaman sepantar-pantarnya beli emas (perhiasan) 14 karat atau 70% ke atas lah. Karena kalau ibarat 30% itu susah buat naiknya,” tambahnya lagi.
Karena itu menurutnya alih-alih beli emas perhiasan, mayoritas pengunjung toko yang diterimanya saat ini sedang banyak mencari logam mulia keluaran Antam. Sebab dalam beberapa hari terakhir harga emas produksi BUMN tambang ini sedang turun.
Sebab harga emas batangan ini diramal akan terus mengalami kenaikan hingga Rp 2 jutaan per gram, yang bahkan saat ini untuk harga di toko rata-rata sudah di level Rp 1,9 jutaan per gram.
“Dalam dua hari ini banyak yang cari Antam. Kaya tadi nih ada yang datang langsung cari Antam, soalnya di butik-butik katanya sudah kosong. Ini kayanya orang memang lagi nyari karena dua hari ini lagi turun nih. Nanti kan naik lagi dia,” terangnya. (DON)