JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI, Yahya Kuncoro merinci dibandingkan 2021, untuk kapal penumpang terjadi kenaikan sebesar 60% atau telah mengangkut 1.550.891 penumpang. Sementara untuk kapal perintis mengalami kenaikan sebesar 36% atau sejumlah 364.207 penumpang.
“Jumlah penumpang kapal PELNI terus mengalami pertumbuhan seiring dengan peningkatan layanan terutama karena penambahan channel penjualan tiket yang semakin luas,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8/2022).
Selama semester I-2022, PELNI mencatat lima pelabuhan dengan penumpang terbanyak untuk embarkasi (keberangkatan) meliputi Makassar 137.629 penumpang, Bau-Bau (102.229), Surabaya (102.054), Ambon (84.491), dan Balikpapan (76.184).
Sedangkan untuk pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak untuk debarkasi (kedatangan) meliputi Makassar 133.729, Surabaya (117.634), Bau-Bau (97.601), Balikpapan (85.914), dan Ambon (74.645)
Ruas pelayaran terpadat tercatat pada ruas Belawan-Batam dengan jumlah penumpang sebanyak 39.924 disusul dengan ruas Batam – Belawan (35.646), Pare Pare-Tarakan (26.142), Makassar-BauBau (23.330), dan Bau Bau-Makassar (22.995).
“Sebaran penumpang kapal PELNI masih di dominasi pada wilayah tengah sebesar 48 persen, wilayah timur sebesar 27 persen dan wilayah barat 25 persen,” terang Yahya.(dtk/DON)