Bangkok –
Hakeem Al Araibi akhirnya diterbangkan ke Melbourne, Australia. Pesepakbola itu akhirnya ‘dipulangkan’ ke Australia setelah Bahrain membatalkan upayanya mengekstradisi Al Araibi dari Thailand. Hal ini sekaligus mengakhiri polemik kasus yang mengundang kecaman internasional.
Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (12/2/2019), Al Araibi tampak berbincang dengan gembira sebelum boarding menggunakan penerbangan Thai Airways untuk bertolak ke Melbourne. Araibi telah tinggal di Australia sejak 2014 dan bermain untuk salah satu klub sepak bola di sana.
Araibi sebelumnya menolak diekstradisi ke Bahrain. Dia khawatir akan disiksa jika kembali ke negara asalnya itu.
“Dia orang bebas,” ujar seorang pejabat di kantor Jaksa Agung Thailand, setelah Bahrain menarik permintaan ekstradisi tanpa penjelasan.
Organisasi Hak Asasi Manusia, Amnesty International, yang menjadi salah satu pihak yang melobi kebebasan Araibi menyambut baik keputusan Thailand.
“Hal yang tepat dia kembali ke Australia-di mana keluarganya, klub sepak bolanya, dan negara yang memberinya perlindungan menunggu,” ujar Senior Director of Global Operations Amnesty International, Minar Pimple.
Hakeem Al Araibi (25) sebelumnya mengungsi dari Bahrain pada tahun 2014 dan menerima status pengungsi dari pemerintah Australia. Dia kemudian ditangkap pada November 2018 lalu di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, saat akan pergi bulan madu. Hal itu menyusul pemberitahuan Interpol yang dikeluarkan atas permintaan pemerintah Bahrain.(MAD)