BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Surat Edaran ini dikeluarkan dengan memperhatikan data hasil pemantauan BMKG, yang menunjukkan adanya tren peningkatan aktivitas gempa bumi di Indonesia dan adanya kemiripan Megathrust Nenkai, Jepang, dengan dua megathrust yang ada di Indonesia.
Dalam surat edaran tersebut, camat dan lurah se-Kota Bogor diminta berperan aktif membantu menyiapkan langkah-langkah konkret guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi.
“Berdasarkan informasi resmi yang kami terima dari instansi yang berwenang, yaitu BMKG, dan juga hasil kajian para ahli, terkait informasi tentang beberapa wilayah yang berpotensi, bukan prediksi, berpotensi berpeluang terjadinya gempa bumi megathrust, disertai tsunami, kemudian (titik gempa) ada beberapa wilayah seperti Selat Sunda, Mentawai, dan lain sebagainya,” kata Hidayatullah, Rabu (2/10/2024).
“Tentunya kami pemerintah Kota Bogor sebagai wilayah yang secara geografis merupakan wilayah bagian dari Selat Sunda, tentunya informasi tersebut kami tangkap dalam upaya kesiapsiagaan,” sambungnya.
Saat ini, kata Hidayatullah, edukasi bencana dilakukan secara massif dilakukan terhadap warga dan para pemangku kepentingan, hingga di lingkungan sekolah, dengan tujuan tidak ada korban jiwa ketika bencana terjadi. Transfer informasi diberikan terkait pra-bencana, tanggap bencana, hingga pasca-bencana. (BAS)