SERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya harus menyatu atau terintegrasi dengan DKI Jakarta. Apalagi, setiap hari mobilitas pergerakan warga di daerah tersebut tidak bisa dipisahkan.
“PSBB di Jakarta jadi kesatuan dengan di Tangerang Raya yang masuk wilayah Jabodetabek. Karena mobilisasi pergerakan dan aktivitas masyarakat Tangerang Raya tidak bisa dipisahkan dengan Jakarta,” kata Wahidin di Serang, Rabu (8/4/2020).
Pelaksanaan PSBB yang terintegrasi dengan Jakarta ini ia sampaikan ke rapat terbatas dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, gubernur Jawa Barat dan Jakarta pada Selasa (7/4) kemarin. Baik Banten maupun kepala daerah di Tangerang Raya sepakat untuk mengajukan PSBB ke Kemenkes.
Tangerang Raya dan Jakarta dinilai sudah menjadi episentrum penyebaran Covid-19. Daerah itu ia sebut sebagai zona merah penyebaran virus. Tren peningkatan jumlah kasus setiap hari juga semakin meningkat.
Wahidin menambahkan, sejauh ini sedang menyusun persiapan baik di provinsi maupun kabupaten dan kota soal jejaring pengaman sosial saat PSBB dilakukan. Tapi, ia juga meminta agar pemerintah pusat memperhatikan ke daerah yang melakukan PSBB.
“Tapi PSBB harus jadi satu kesatuan dengan jakarta. Itu kesepakatan dari rapat terbatas antara gubernur dan wakil presiden,” paparnya.
Terakhir, Wahidin menyampaikan pemerintah pusat juga diminta memperhatikan ketersediaan alat kesehatan dan alat pelindung diri di daerah. Banyak daerah terjangkit virus Corona termasuk Banten menurutnya yang kekurangan.(DON)