BANDUNG,khatulistiwaonline.com – Mulai tahun ini kewenangan pengelolaan SMA/SMK berada di bawah pemerintah provinsi. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kepada seluruh guru SMA/SMK yang ada di Jawa Barat agar tidak merokok di depan murid atau di lingkungan sekolahnya.
Pria yang akrab disapa Aher itu menegaskan bahwa guru seharusnya menjadi contoh baik kepada siswanya. Hal itu ditegaskan Aher saat memberikan sambutan dalam Rakor Pengelolaan SMA/SMK se-Jawa Barat, di Bale Asri Pusdai Jawa Barat Kota Bandung, Selasa (10/1/2017).
“Saya berharap tidak ada guru yang merokok. Bagaimana kita menghadirkan generasi yang hebat, kalau kita malah memberikan contoh buruk. Kalau tidak bisa, tolong jangan merokok di lingkungan sekolah,” kata Aher.
Aher menilai, sebagai pendidik guru seharusnya memberi teladan yang baik. Maka jika memberi contoh buruk seperti merokok, maka rentan ditiru oleh siswanya. “Sebab kalau masih merokok, sama dengan mengkhianati profesi. Kita mengkhianati profesi pendidik,” ucapnya.
Menurut Aher, sosok guru harus menjadi teladan bagi siswa, sehingga dituntut untuk bisa memberi contoh yang baik. “Perilaku harus baik untuk ditiru dan bisa langsung dipraktikkan sekaligus oleh anak didiknya,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Aher juga mengajak seluruh kepala sekolah SMA/SMK di Jawa Barat agar berpikir ke depan untuk menghadirkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Mari kita singkirkan tantangan yang kita hadapi. Kita hadirkan tindakan yang positif buang persepsi negatif,” tandasnya. (DON)