Swansea –
Tak terkalahkan di 17 pekan pertama, merangkai 15 kemenangan beruntun, Manchester City kini memimpin dengan telak. Tapi City dijamin takkan berpuas diri.
City memetik kemenangan ke-16 dari 17 pekan yang dilaluinya di Premier League, saat bertandang ke Swansea City, Kamis (14/12/2017) dinihari WIB. The Citizens menang meyakinkan 4-0, lewat sepasang gol David Silva dan masing-masing satu gol dari Kevin de Bruyne dan Sergio Aguero.
Dengan kemenangan itu pula, City menjaga keunggulan 11 poin atas Manchester United di posisi dua. Satu-satunya yang belum terkalahkan di Premier League sejauh ini, City makin menegaskan diri sebagai kandidat kuat juara.
Guardiola amat puas dengan penampilan di markas City. Pertimbangannya banyak: City sudah melahap banyak pertandingan dalam periode November-Desember ini, lalu baru menjalani derby Manchester yang menguras fisik dan mental.
Bahkan dengan tantangan-tantangan itu, City bermain sangat dominan. Menguasai bola hingga 78%, City melepaskan 23 tembakan dengan 10 yang mengarah ke gawang. Swansea cuma diberikan kesempatan melepas tujuh tembakan di mana tiga di antaranya tepat target.
“Mempertimbangkan kami sudah menjalani banyak pertandingan, sebuah laga yang amat menguras di Old Trafford tiga hari lalu, kami hari ini tampil solid, serius, dan menampilkan performa yang bagus,” ungkap Manajer City Pep Guardiola dikutip BBC.
“Anda berkorban dan menikmatinya, sebagai seorang manajer Anda melihat banyak hal. Ketika tim bermain bagus, kami senang. Perasaan kami, kami paham apa yang ingin kami lakukan. Kami bermain bagus di dalam dan luar lapangan,” imbuhnya.
Dengan laju yang amat impresif, City kini menghadapi tantangan lain. Para pemain berisiko merasa puas dan jemawa. Namun Guardiola memastikan hal itu takkan terjadi.
“Itu takkan terjadi. Kami sangat menuntut terhadap para pemain. Kami bisa kalah, bisa kehilangan poin, tapi berpuas diri tak pernah terjadi di masa yang lalu, masa kini, atau masa depan,” ujar pria Catalunya ini. (NOV)