SEMARANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018 Jakarta – Surabaya memasuki Semarang dan menuju Solo. Para pesepeda pun merasakan jalanan Pantura yang bisa digunakan untuk mudik selain lewat tol.
Pesepeda yaitu dari ikatan alumni elektro ITS cycling club (ELITSCC) sudah menjelajah ratusan kilometer dari Jakarta ke Semarang. Perwakilan ELITSCC, Agung Bowo Laksono, mengatakan dengan menggunakan sepeda rombongan merasakan sekali gelombang yang masih ada di beberapa titik Pantura.
“Kita temukan jalan bergelombang dan berlubang di beberapa titik,” kata Agung di pitstop Lawang Sewu, Semarang, Rabu (2/5/2018).
Menurut Agung, jalan bergelombang dan lubang banyak ditemukan di Jawa Barat sedangkan di Jawa Tengah ada namun tidak banyak. Khusus di dekat Alas Roban, Kabupaten Batang, yang dulunya banyak bergelombang dan lubang, kini sudah baik.
“Brebes aman, masuk Pemalang agak bergelombang, Alas Roban ya sedikit bergelombang saja. Menurut kami masih aman untuk mudik, karena tidak semua ruas seperti itu,” tandasnya.
ELITSCC dan Kemenhub bekerjasama menggelar touring sepeda sejauh 940 kilometer untuk mengedukasi pengendara agar menaati rambu-rambu demi keselamatan saat mudik Lebaran 2018.
Jalur yang dilalui yaitu Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya dengan 6 etape. Pemilihan rute tersebut merupakan jalur utama arus mudik dan untuk memudahkan kampanye keselamatan lalu lintas di kota-kota besar.
Di pitstop Lawang Sewu, hadir juga Kasubdit Angkutan Barang Kemenhub, Benny Kusdiana. Ia mengatakan Kemenhub berusaha mensosialisasikan keselamatan saat mudik salah satunya dengan menggelar mudik gratis.
“Kami Kemenhub adakan mudik gratis. Angka kecelakaan di masa mudik pun turun 30%,” kata Benny.
Jumlah motor dan penumpang yang diangkut mudik gratis oleh Kemenhub terus bertambah tiap tahunnya. Contohnya untuk moda bus, dari tahun 2017 sebanyak 44.354 penumpang dan 2.130 motor, tahun ini menjadi 50.850 penumpang dan 3.150 motor.
“Dengan kapal dari 2.370 motor tahun 2017 jadi 15.200 motor. Untuk orang dari 5.054 orang jadi 30.500 orang hampir 500 persen,” tegasnya. (DON)