JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP bakal digelar di Bali mulai 23-25 Februari 2018. Dalam Rakernas ini, PDIP menyatakan ingin mempertegas semangat gotong royong kepartaian.
“Ketika menyampaikan sambutan pada HUT Partai ke-45 tanggal 10 Januari 2018, Bapak Presiden Joko Widodo menegaskan hanya satu kata yang membuat PDI Perjuangan bisa tetap survive, yakni gotong royong,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (23/2/2018).
Hasto menyebut individualisme tidak diberi tempat di PDIP. Menurutnya, PDIP lebih mengedepankan kepentingan kolektif bangsa dibanding kepentingan pribadi.
“Bagi kami berpartai adalah mengabdi pada kepentingan kolektif bangsa, bukan orang perorang. Karena itulah individualisme tidak mendapat tempat di PDI Perjuangan,” ujarnya.
Ia berpendapat gotong royong bisa menjadi strategi pemenangan pemilu. Salah satunya, gotong royong bisa meringankan beban biaya politik para calon baik di pilkada, pemilu legislatif (pileg), hingga pemilihan presiden.
“Dengan semangat gotong royong pula, strategi pemenangan pemilu dilakukan. Dampaknya beban biaya politik calon berhasil ditekan,” ucap Hasto.
Rakernas III PDIP sendiri bakal dibuka hari ini pukul 14.00 Wita. Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan hadir saat pembukaan.
Dalam Rakernas kali ini, PDIP akan membahas sejumlah isu strategis seperti pilkada serentak 2018, pileg, dan pilpres 2019. Rakernas bakal digelar secara tertutup. (MAD)