LOMBOK UTARA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo mendengarkan unek-unek pengungsi korban gempa di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi berdialog dengan warga sambil duduk lesehan.
Jokowi yang didampingi Gubernur NTB TGH Zainul Majdi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Basuki Hadimuljono duduk beralaskan papan kayu. Sedangkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Willem Rampangilei tampak duduk di belakang Jokowi.
Para pengungsi juga duduk di hamparan rumput. Warga yang mayoritas ibu-ibu dan anak-anak balita itu berebut mengabadikan foto Jokowi dengan kamera ponsel.
Mengawali dialog, Jokowi mengumumkan bantuan pemerintah Rp 50 juta untuk warga yang rumahya rusak berat dan Rp 25 juta untuk warga yang rumahnya rusak ringan.
Salah seorang ibu menanyakan nasib kegiatan bersekolah anaknya. Jokowi lalu menjawab perlu waktu untuk membangun sekolah yang roboh. “Oh yang sekolah, sekolahnya nanti akan segera dibangun oleh Pak Menteri. Tapi memang perlu waktu yang sekolahnya roboh,” jawab Jokowi.
Warga lalu menanyakan masalah pasar yang rusak akibat gempa. Jokowi menjelaskan pasar akan diperbaiki pekan depan. “Selain sekolah, juga pasar akan dibangun minggu depan,” ujar Jokowi.
“Ya satu-satu, iya saya tahu, ingat-ingat,” imbuh Jokowi menanggapi warga yang saling menceletukan pertanyaan lainnya.
Jokowi lalu mengingatkan warga untuk saling bergotong royong memperbaiki rumah. Dia mengatakan TNI dan Polri akan ikut dalam kegiatan perbaikan rumah warga.
“Kita berdoa bersama agar cobaan ini bisa kita selesaikan, aamiin. Nanti tolong saya minta untuk pembangunan rumah masing-masing, gotong-royong dengan tetangga. Tentu saja dibantu nanti bapak dari TNI dan Polri,” kata Jokowi.(DON)