Kinshaha –
Aliran lahar menerjang pedesaan di Kongo bagian timur setelah Gunung Nyiragongo meletus dengan sedikit peringatan pada akhir pekan. Sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan ribu orang mengungsi di tengah kekacauan yang dipicu erupsi gunung api itu di Kongo.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (24/5/2021), otoritas setempat melaporkan bahwa aliran lahar dari erupsi Gunung Nyiragongo itu menghancurkan lebih dari 500 rumah.
Badan anak-anak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), UNICEF, melaporkan bahwa sedikitnya 5.000 warga kota Goma terpaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka menyeberangi perbatasan ke wilayah Rwanda. Sekitar 25.000 orang lainnya mengungsi ke kota Sake.
Laporan UNICEF menyebut bahwa lebih dari 170 anak dikhawatirkan hilang akibat erupsi itu. Para pejabat UNICEF menuturkan pihaknya mendirikan pusat transit untuk membantu anak-anak tanpa pendamping.(VAN)