JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia, walaupun diprediksi dunia resesi, kita masih 5 (persen). Banyak angka-angka pertumbuhan negara lain, termasuk negara-negara G20, itu masih sangat jauh di bawah kita,” ujar Erick Thohir kepada wartawan di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat.
Namun, Erick juga mengingatkan Presiden Joko Widodo telah mewanti-wanti tetap waspada, meski ekonomi Indonesia tetap tumbuh.
“Kemarin IMF sudah bikin statement sepertinya dunia akan terhindar dari resesi berat, tetapi Pak Presiden kemarin menyampaikan tetap waspada,” kata Erick
Sebelumnya sempat diberitakan IMF dan Bank Dunia memprediksi pada 2023 terjadi pelambatan ekonomi. Dari proyeksi ekonomi yang sebelumnya tumbuh 3,2% turun menjadi 2,7%.
Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 diperkirakan berada pada level 5,2-5,3%. Sementara di 2023, Dana Moneter Internasional (IMF) baru merevisi ke bawah proyeksi ekonomi Indonesia dari 5% menjadi 4,8%.
“Pertumbuhan (ekonomi) 2023 diperkirakan sedikit melambat akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Ini dibandingkan 2022,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kementerian Keuangan. (VAN)