JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut bed occupancy rate (BOR) terus berkurang dan saat ini menjadi 25 persen. Epidemiolog meminta Pemprov DKI tidak terlena dengan data tersebut.
“Ini tentu tanda yang baik untuk Jakarta. Namun, tidak boleh terlena karena situasi penurunan BOR ini di tengah bahwa kita tidak bisa memastikan sebenarnya kondisi di masyarakat,” ucap Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, saat dihubungi, Rabu (18/8/2021)
“Ini dinamis kondisinya, di mana daerah lain belum terkendali. Dan Jakarta sendiri, tes positivity rate belum di bawah lima persen,” ucap Dicky.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta melaporkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Corona atau COVID-19 terus menurun. Tercatat, keterisian tempat tidur isolasi menjadi 25 persen atau 2.347 bed.(MAD)