CIANJUR,khatulistiwaonline.com
Meski tubuhnya tersengat arus listrik tegangan tinggi, Dede Sudrajat (36), seorang kuli bangunan asal Kampung Pasirhayam, RT 3 RW 1 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur berhasil lolos dari maut.
Tubuh Dede sempat tersangkut kabel. Evakuasi yang berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (29/5/2017), berlangsung dramatis karena disaksikan langsung oleh istri korban dan tetangga yang terus menjerit-jerit histeris.
Informasi dihimpun, saat kejadian korban diketahui tengah menyemen atap rumah milik tetangganya. Korban yang saat itu bekerja dengan temannya tidak sadar jika lokasi di atas mereka terbentang kabel listrik tepat di atas kepala mereka. Tiba-tiba korban kejang dan terkulai lemas.
“Saat itu korban lagi nambal semenan atap yang bocor, tiba-tiba warga teriak-teriak korban kesetrum, pas saya datang posisinya sudah terduduk lemas,” kata M. Abdurrahman (55) warga setempat.
Dikatakan Maman, korban memang bekerja sebagai kuli bangunan dan kerap diminta warga untuk membetulkan kerusakan pada bangunan rumah. “Sehari-harinya memang itu (kuli bangunan),” ucapnya.
Proses evakuasi sendiri berlangsung lamban karena keterbatasan peralatan dan lokasi korban yang sulit terjangkau. Sementara itu, istri korban hanya menatap sambil terus menangis menyaksikan suaminya meringis kesakitan di atas ketinggian sekitar 8 meter.
Kapolsek Cilaku Kompol Nanang S menyebutkan, lambannya proses evakuasi juga karena disekitar lokasi kejadian banyak bentangan jaringan listrik bertegangan tinggi sehingga menyebabkan petugas kesulitan menjangkau korban.
“Tadi setelah dipadamkan oleh pihak PLN, petugas bisa menjangkau korban. Tadi yang terlibat dari personil kepolisian, damkar, BPBD, dan dari PLN. Evakuasinya sekitar sejam lebihan,” katanya di lokasi kejadian.
Nanang menuturkan, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani penanganan medis. “Kita belum bisa pastikan kronologisnya seperti apa. Tapi dugaan sementara di tempat korban bekerja mengandung aliran listrik sehingga korban kesetrum, korban sendiri sudah dibawa ke IGD RS Cianjur,” ucapnya. (ADI)