JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
DPR menggelar coaching clinic atau pelatihan pengisian e-LHKPN bagi para anggota dewan. DPR bekerja sama dengan KPK untuk pendampingan pengisian SPT pajak tahun 2018 dan e-LHKPN.
Acara digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2019). Coaching clinic dibuka Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dia berbicara soal target penerimaan pajak pemerintah.
“Pajak merupakan salah satu sumber penghasilan negara untuk membiayai pembangunan nasional. Dalam APBN 2019 yang disahkan pada Oktober 2018, DPR RI dan pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.786,4 triliun, meningkat dari outlook 2018 sebesar Rp 1.548 triliun. Untuk menyukseskannya, perlu kerja sama dan dukungan dari setiap wajib pajak untuk membayar dan melaporkan pajak, sehingga bisa turut membangun Indonesia menjadi lebih baik,” ujar Bamsoet.
Bamsoet mengatakan DPR telah bekerja sama dengan KPK terkait klinik e-LHKPN sejak Februari 2018. Ia menyebut kerja sama ini sebagai bukti komitmen DPR memberantas korupsi.
“Selain memudahkan para anggota DPR RI membuat laporan LHKPN, klinik tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen DPR RI dalam memerangi dan memberantas korupsi sampai ke akarnya,” ujar dia.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Pengawasan Pajak Puspita Wulandari, Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak Peni Hirjanto, Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Estu Budiarto, dan Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur Arfan. Selain itu, hadir Direktur P2Humas Hestu Yooga Saksama, Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Angin Prayitno, dan Direktur Teknologi Informasi Perpajakan R Dasto Leyanto.
Sebelumnya, klinik e-LHKPN resmi dibuka di DPR untuk memudahkan para anggota dewan menyetor LHKPN. Klinik tersebut terletak di Gedung Nusantara III DPR.
Ada 2 petugas dari KPK yang akan melayani para anggota dewan yang akan melaporkan hartanya. Klinik tersebut hanya beroperasi setiap hari Senin.(DON)