JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM – Pasar Pramuka, Jakarta Timur, ditutup karena satu pedagang terinfeksi virus Corona (COVID-19). Penutupan dilakukan selama tiga hari, terhitung sejak Sabtu pekan lalu.
Pantauan di lokasi, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Senin (13/7/2020) pukul 09.30 WIB, pasar terlihat sepi. Di depan pintu masuk pasar dijaga empat orang petugas Satpol PP.
Tidak terlihat adanya aktivitas jual-beli di lokasi. Spanduk besar terlihat terbentang di depan pintu masuk pasar.”Mohon maaf Pasar Pramuka tidak melayani pelanggan/tutup. Mulai Sabtu tanggal 11 Juli 2020 s/d Senin tanggal 13 Juli 2020. Karena dilaksanakan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi, terima kasih,” tulis keterangan pada spanduk.
Terlihat satu dua pengunjung pasar datang. Mereka yang datang kemudian kembali pulang karena tidak mengetahui pasar ditutup.
Kepala Satpol PP Kebon Manggis Eman Sulaiman turut berjaga di lokasi. Menurut dia, dilakukan sterilisasi di seluruh kompleks Pasar Pramuka selama ditutup. Dia menyebut pihak Damkar sejak hari pertama pasar ditutup melakukan penyemprotan disinfektan.
“Sejak penutupan dari hari Sabtu jam 8 (pagi), rutin disemprot disinfektan sama pihak Damkar,” kata Eman saat ditemui di lokasi.
Eman menuturkan pengelola akan melakukan rapid test massal setelah pasar kembali dibuka. Rapid test ini akan dilakukan terhadap para pedagang pasar.
“Akan ada rencana pasar tes rapid, cuma waktunya belum ditentuin. Yang jelas, kata Pak Camat (Matraman), ada rapid abis dibuka,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang Pasar Pramuka terkonfirmasi positif virus Corona. Imbasnya, Pasar Pramuka ditutup selama tiga hari sejak Sabtu (11/7) lalu.
“Satu orang pedagang swab mandiri di rumah sakit karena kurang enak badan. Hasilnya positif. Pasar ditutup dari Sabtu sampai Senin,” kata Manajer Area 8 Pasar Jaya, Sion Purba, saat dihubungi, Minggu (12/7).
Sion mengatakan pedagang yang positif Corona ini sudah dirawat di rumah sakit. Dia juga menyebut pedagang ini sudah satu minggu tidak pergi ke pasar semenjak kondisinya kurang sehat.
“Sebelum swab sudah satu minggu tidak ke pasar dan sudah dirawat,” ucapnya.(NOV)