New York –
Seorang uskup di Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri setelah dituduh berupaya menutup-nutupi tindak pelecehan seksual oleh sejumlah pastor. Pengunduran diri sang uskup ini telah diterima oleh Vatikan.
Seperti dilansir AFP, Kamis (5/12/2019), pihak Vatikan dalam pernyataannya menyebut pihaknya telah menerima pengunduran diri Uskup Richard Malone dari Keuskupan Buffalo di negara bagian New York, pada Rabu (4/12) waktu setempat.
Oleh media-media lokal AS, Malone dituduh menyembunyikan nama-nama pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual dan membiarkan beberapa pastor di antara untuk tetap bertugas.
Tahun lalu, Malone mengakui bahwa dirinya telah ‘gagal’ dalam menangani berbagai tuduhan pelanggaran, khususnya yang dilakukan para pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap warga dewasa.
Diketahui bahwa wilayah Keuskupan Buffalo dilanda pergolakan sejak Februari 2018, ketika seorang pastor yang sudah pensiun mengaku pernah melakukan tindak pelecehan seksual terhadap anak-anak. Pengakuan ini memicu tuduhan lebih luas di area keuskupan tersebut.
Laporan media lokal Buffalo News menyebut pihak Gereja Katolik di wilayah itu telah membayar kompensasi sebesar US$ 17,5 juta (Rp 242,8 miliar) kepada para korban. Kompensasi diberikan setelah lebih dari 220 gugatan diajukan orang-orang yang mengklaim menjadi korban pelecehan seksual para pastor.
Sebagian besar tuduhan berasal dari sebelum tahun 2002 dan beberapa tuduhan terjadi sekitar lebih dari 70 tahun lalu.
Malone yang menjabat sebagai Uskup sejak tahun 2012 ini, memutuskan pensiun dua tahun lebih awal. Dia menjelaskan bahwa umat Katolik di Buffalo akan ‘lebih baik dilayani oleh seorang uskup baru yang mungkin lebih mampu melakukan rekonsiliasi, pemulihan dan pembaruan yang dibutuhkan’.
“Saya telah mengakui, dalam banyak kesempatan, kesalahan-kesalahan yang saya lakukan dalam tidak menangani lebih cepat masalah-masalah personel, yang dalam pandangan saya, membutuhkan waktu untuk memilah detail-detail yang rumit terkait perilaku antara warga dewasa,” ucapnya.
Malone dituduh menyembunyikan dokumen-dokumen soal para pastor yang terseret kasus pelecehan seksual, demi meminimalisir dampaknya pada gereja. Malone juga dilaporkan sempat terekam menyatakan keengganan dalam mencopot salah satu pastor yang dituduh atas pelecehan seksual.
Dalam pernyataan resmi, Vatikan menyatakan Paus Fransiskus telah menerima pengunduran diri Malone dan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal itu.(MAD)