Manila –
Kepala Kepolisian Filipina, Oscar Albayalde, mengundurkan diri dari jabatannya setelah dituduh terlibat dalam skandal narkoba. Pengunduran diri ini diumumkan kurang dari sebulan sebelum Albayalde pensiun.
Seperti dilansir Reuters, Senin (14/10/2019), Albayalde dituduh terlibat dalam praktik ‘daur ulang’ narkoba yang disita oleh kepolisian. Tuduhan itu dinilai bisa merusak operasi antinarkoba yang digaungkan pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte.
Dalam testimoni yang memicu pertanyaan soal kampanye antinarkoba pemerintahan Duterte, sejumlah saksi di hadapan Senat Filipina menuduh Albayalde melindungi para polisi yang menjual kembali narkoba yang disita polisi ke pasar gelap.
Albayalde telah membantah tuduhan-tuduhan tersebut. Dia awalnya mengesampingkan untuk mengundurkan diri. Namun pada Senin (14/10) waktu setempat, Albayalde berubah pikiran dan mengumumkan pengunduran dirinya dengan alasan untuk memberikan kesempatan bagi Kepala Kepolisian Filipina yang baru.
Dalam pernyataannya, Albayalde merujuk pada testimoni di Senat dan fakta bahwa dirinya terseret dalam skandal tersebut.
“Setelah berpikir dan mempertimbangkan dengan hati-hati, saya sampai pada keputusan untuk melepaskan jabatan saya sebagai Kepala Kepolisian Nasional Filipina,” ungkap Albayalde dalam pengumuman di hadapan jajaran kepolisian Filipina.
Skandal yang menyeret Albayalde terjadi tahun 2013 lalu saat dia masih menjabat sebagai Kepala Kepolisian Provinsi Pampanga. Pada saat itu, sedikitnya 13 anggota Kepolisian Pampanga diituduh mencuri narkoba seberat 169 kilogram yang disita dalam penggerebekan polisi tahun 2013.
Menurut keterangan saksi di hadapan Senat Filipina, Albayalde berupaya mencegah pemecatan 13 polisi tersebut.
Juru bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo, menuturkan kepada media lokal ANC News Channel bahwa Albayalde mungkin mengundurkan diri karena merasa lelah dengan ‘tuduhan-tuduhan, sindiran-sindiran’ yang dilontarkan terhadapnya.
“Dia (Albayalde) ingin menyelamatkan seluruh organisasi dari spekulasi apapun, baik spekulasi buruk maupun salah soal dirinya dan organisasi,” sebut Panelo.
Tidak disebutkan lebih lanjut oleh Panelo soal reaksi Duterte atas pengunduran diri Albayalde tersebut. Terlepas dari itu, diketahui bahwa Albayalde dijadwalkan akan pensiun pada 8 November mendatang.(RIF)