TANGERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Instansi Kejaksaan sebagai salah satu aparat penegak hukum masih diduga menjadi rawan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor politik, ekonomi dan lain-lain.
Penegasan itu disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Situmeang, Anri Saputra Situmeang SH dalam siaran pers yang diterima khatulistiwa, Minggu petang 22 Juli 2018.
“Pada hari ini tanggal 22 Juli 2018 negara Indonesia memperingati Hari Bhakti Adhyaksa. Oleh sebab itu, kami berharap ke pihak Kejaksaan harus menunjukkan profesionalitas dan bekerja secara proporsional tanpa adanya pandang bulu, harus equaly,” ungkap Anri Saputra Situmeang SH.
Ditegaskannya, kepada Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang harus mengoptimalkan kinerjanya agar bisa mencegah kerugian keuangan negara dan mensosialisasikan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) TP4D kepada berbagai elemen.
Anri mendesak TP4D Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang harus mempublish proyek mana saja yang sudah diawasi dan hasilnya bagaimana? Ini semua, menurutnya harus disampaikan kepada masyawarakat, jangan ditutupi agar tidak berprasangka negatif kepada TPD4.
“Kasie Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang harus berani menyampaikan, jangan menutup-nutupi. Harus transparansi. Sebab, TP4D mendapatkan anggaran dari pemerintah yang bernama honorium,” ujarnya.(DON)