JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pelaku sempat memancing korban menggunakan akun WhatsApp milik istrinya. Pelaku mengaku perselingkuhan antara istrinya dan korban sudah berulang kali terjadi.
“Lalu sebelum kejadian pelaku mencoba memancing korban dengan menggunakan WA istrinya. Lalu pelaku emosi karena kejadian sudah berulang kali kalau istri pelaku selingkuh dan diakui oleh istri pelaku,” ujarnya.
Saat hari kejadian pada Rabu (12/2) malam, korban mendatangi pelaku di tukang pecel lele mencoba mengklarifikasi persoalan yang ada. Pelaku sudah kadung emosi, lalu secara membabi buta melakukan pembacokan terhadap korban.
“Karena pelaku sudah sangat emosi melihat korban dari jauh segera pelaku berlari sambil menenteng sebuah golok dan korban menghindar lalu jatuh. Pada saat korban jatuh, pelaku pun langsung membabi buta membacok korban secara acak dan pelaku pun meninggalkan korban begitu saja,” jelasnya.
Korban sempat dilarikan ke klinik usai dibacok pelaku. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu (12/2) pukul 19.30 WIB di Jalan Prepedan Dalam, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Polisi mendapatkan laporan adanya pria mengamuk menenteng senjata tajam hingga senapan angin dan melakukan pembacokan.
“Berawal dari laporan masyarakat adanya seorang laki-laki yang mengamuk sambil menenteng senjata tajam dan senapan angin tersebut di atas diduga sudah membacok seorang laki-laki lain,” jelasnya.
Pihak kepolisian bergerak ke lokasi. Tidak butuh waktu lama, pelaku berhasil dilumpuhkan dan dibawa ke Polsek Kalideres untuk diproses lebih lanjut.
“Sesampainya warga sudah berkerumun dan pelaku benar sedang teriak-teriak sambil menenteng dua buah sajam dan senapan angin. Lalu Tim segera mengamankan pelaku berikut barang bukti untuk dibawa ke Polsek Kalideres Jakarta Barat,” tuturnya. (DAB)