JEMBER, khatulistiwaonline.com – Belut berukuran raksasa yang ditangkap warga Jember, akhirnya dimasak beramai-ramai. Selain dibagi-bagikan ke warga Dusun Pandian, Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, oleh penemunya, Zamhari, daging belut itu juga dijual.
“Tidak dipelihara, soalnya banyak yang minta. Akhirnya dipotong dan dibagi-bagikan. Sebagian dijual karena memang ada yang datang dan mau membeli,” kata Kepala Desa Randuagung, Muhammad Zaenal saat dihubungi, Jumat (2/2/2018).
Menurut Zaenal, banyak warga yang beranggapan bahwa daging belut raksasa yang biasa disebut Oling itu bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, banyak warga yang tertarik untuk mengkonsumsi.
“Ada yang mau beli, ada yang minta, akhirnya dipotong. Karena menurut anggapan orang desa sini, dagingnya itu bisa menyembuhkan sejumlah penyakit. Kayak yang kulitnya luka itu katanya bisa lekas sembuh,” kata Zaenal.
Sementara saat didatangi di rumahnya, Zamhari sedang tidak berada di tempat. Menurut tetangganya, Samidi, Zamhari sudah berangkat ke sawah. Samidi mengakui bahwa Oling yang ditemukan Zamhari memang sudah dipotong.
“Soalnya kan ada yang memposting di media sosial. Mungkin ada yang membaca tertarik sehingga datang untuk membeli dagingnya. Harganya berapa saya tidak tahu. Selain itu sebagian dagingnya juga dibagikan warga sekitar,” terang Samidi.
Samidi menjelaskan, sepanjang dia tinggal di desa itu, sudah dua kali warga menemukan Oling. Tempatnya juga tidak saling berjauhan.
“Sebelum yang ditemukan Zamhari ini, ada juga penemuan Oling yang pertama. Tidak jauh, tapi agak ke hilir dari parit yang kemarin. Jaraknya sekitar satu atau dua mingguan. Perempuan yang menemukan, kemudian ditangkap beramai-ramai oleh warga,” terang Samidi.
Samidi menduga belut raksasa atau Oling itu terbawa arus sungai dari hulu ketika airnya meluap. Ketika air surut, Oling itu kemudian terdampar di parit sawah.
“Kemungkinan sebelumnya memang terbawa air sungai dari atas. Beberapa hari ini debit air kan memang naik karena hujan. Ketika surut, Oling itu terdampar di selokan sawah. Kebetulan lokasi penemuan kemarin itu memang sebelah Selatan sawah saya,” kata Samidi.
Seekor belut seberat 20 kg menghebohkan warga Dusun Pandian, Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, Jember, Kamis (1/2). Belut itu memiliki panjang sekitar 1,46 meter. (MAD)