PANDEGLANG,khatulistiwaonline.com
Sebuah kapal kargo MV Berkah 45 terdampar di pantai Bentengan, Desa Teluk, Labuan, Pandeglang. Kapal berbobot 5607 GT terdampar sejak Rabu ((24/1) kemarin.
Menurut informasi, MV Berkah 45 berangkat dari pelabuhan Panjang, Lampung pada 17 Januari 2018 dengan tujuan Bayah, Lebak. Sesampainya perairan Labuan, kapal kemudian terbawa arus akibat cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah Banten.
Pada 24 Januari, kapal tersebut terdampar di pantai Bentengan tepatnya pada pukul 21.00 WIB. Kapal itu tak membawa muatan apapun.
“Masih ada di lokasi, untuk sementara pengawasan saja, dikhawatirkan karena banyak warga yang melihat, khawatir taku ada orang mendekat atau gimana, masalahnya dekat sekali dengan pantai,” kata Kasat Polair Labuan AKP Trisno Riyanto saat dikonfirmasi khatulistiwaonline, Jumat (26/1/2018).
Karena kapal itu terdampar di pantai berkarang, nahkoda kapal dan ABK yang berjumlah 25 kemudian mengevakuasi diri menggunakan pelampung, mereka terjun dari kapal ke laut secara bergantian.
“Betul, itu menggunakan pelampung turun dari kapal, sebab mau menggunakan perahu kayu alat lainnya nggak bisa, karena itu karang,” ujarnya.
Sejak terdamparnya kapal, warga sekitar berbondong-bondong ingin melihat kapal besar tersebut. Pihak kepolisian mengimbau warga agar tidak mendekati kapal lantaran sangat berisiko. (NGO)