Tepi Barat –
Seorang warga Palestina yang diduga membunuh seorang gadis Israel, telah ditangkap di Tepi Barat.
Juru bicara kepolisian Israel mengatakan, tersangka ditangkap dalam operasi penangkapan di kota Ramallah. Tidak disebutkan identitas warga Palestina itu, namun disebutkan bahwa dia berasal dari kota Hebron di selatan Tepi Barat.
Kepolisian Israel menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (9/2/2019), warga Palestina itu diduga membunuh Ori Ansbaher, gadis Israel berumur 19 tahun yang jasadnya ditemukan pada Kamis (7/2) malam di selatan Yerusalem. Perempuan muda itu dikuburkan pada Jumat (8/2) di Tekoa, permukiman Israel.
Kepolisian Israel belum merilis keterangan mengenai detail pembunuhan tersebut.
Dalam statemennya pada Jumat (8/2) malam waktu setempat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji bahwa “pasukan keamanan akan memburu mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini dan kami akan memperlakukan mereka dengan kekuatan hukum penuh.”
Wilayah Tepi Barat dilanda serangkaian kekerasan pada Desember 2018 lalu, namun kemudian mereda. Sekitar 650 ribu pemukim Israel tinggal di wilayah Tepi Barat, termasuk di Yerusalem timur. Permukiman-permukiman tersebut dipandang ilegal menurut hukum internasional dan menjadi halangan besar bagi perdamaian Israel-Palestina. Sebabnya, permukiman-permukiman tersebut dibangun di atas tanah, yang oleh warga Palestina dianggap sebagai bagian dari negara mereka di masa mendatang.(ADI)