Panama City –
Untuk memulai latihan militer tersebut, seperti dilansir AFP, Senin (14/7/2025), tiga helikopter Angkatan Darat AS tiba di Panama pada Minggu (13/7) waktu setempat dan mendarat di Bandara Panama-Pasifik, yang sebelumnya merupakan pangkalan AS Howard.
Tiga helikopter militer AS itu terdiri atas dua helikopter UH-60 Black Hawk dan satu helikopter CH-47 Chinook.
Subkomisioner Dinas Aeronaval Nasional Panama — yang dikenal sebagai SENAN, Michael Palacios, mengatakan bahwa latihan tersebut akan mempersiapkan pasukan Panama, serta negara-negara di kawasan tersebut, dalam menghadapi segala ancaman terhadap keamanan dan pertahanan di terusan itu.
Para tentara AS telah mengikuti latihan serupa di Panama sebulan lalu, berdasarkan perjanjian bilateral yang mengizinkan Washington menggunakan pangkalan udara dan pangkalan laut Panama untuk latihan tanpa perlu membangun pangkalan mereka sendiri.
Perjanjian itu sempat memicu protes di negara Amerika Tengah tersebut, dan terjadi di tengah tekanan dari Presiden AS Donald Trump, yang mengancam akan merebut kembali Terusan Panama.
Trump berulang kali mengklaim bahwa China memiliki pengaruh yang terlalu besar atas terusan tersebut, yang menangani sekitar 40 persen lalu lintas kontainer AS dan 5 persen perdagangan dunia.
Pada April lalu, Trump menyerukan transit bebas bagi kapal-kapal komersial dan militer Amerika melalui rute antar-samudra, dengan mengklaim bahwa terusan tersebut “tidak akan ada” tanpa AS.
Militer Amerika Serikat (AS) menggelar serangkaian latihan militer di area Terusan Panama, di tengah ketegangan akibat dugaan pengaruh China di sepanjang jalur perdagangan penting tersebut. Latihan militer ini dilakukan bekerja sama dengan Kepolisian Panama, dan disebut bertujuan melindungi Terusan Panama.
Namun, Presiden Panama Jose Raul Mulino mengatakan bahwa biaya tol diatur oleh Otoritas Terusan Panama, sebuah badan pemerintahan otonom yang mengawasi rute perdagangan tersebut.
Kehadiran AS di Panama tetap menjadi isu sensitif, karena mengingatkan publik pada masa ketika Washington memiliki enklave pangkalan militer di negara itu sebelum terusan tersebut diserahkan kepada Panama pada hari terakhir tahun 1999.
Para pejabat SENAN mengatakan latihan militer AS tersebut akan berlangsung hingga Jumat (18/7) mendatang, dan akan menghormati “kedaulatan nasional” Panama. Palacios mengatakan latihan tersebut telah digelar selama 23 tahun. (BAS)