Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dikutip CNN, Selasa (10/10/2023), menurut kantor berita negara WAFA, Abbas menyampaikan pernyataan tersebut melalui panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres. Abbas meminta PBB untuk “segera turun tangan untuk menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza,” menurut laporan WAFA.
Abbas menekankan pihaknya membutuhkan bantuan medis di Gaza. Dia mendesak PBB untuk menjunjung tanggung jawabnya sebagaimana diakui oleh legitimasi internasional dan memastikan perlindungan bagi rakyat Palestina.
Sementara itu, Guterres merespons kekhawatiran Abbas. Dia mengatakan PBB akan berupaya memberikan bantuan kemanusiaan ke warga di Gaza. Dia menyebutkan PBB secara aktif bekerja sama dengan pemangku kepentingan internasional untuk mengekang eskalasi yang terjadi saat ini.
Sebelumnya, Militer Israel mengklaim pasukannya telah ‘memegang kendali atas komunitas-komunitas’ di wilayah Israel selatan, dekat Gaza, dua hari setelah Hamas melancarkan serangan mendadak di sana.
“Kami kini menguasai komunitas,” kata juru bicara militer Israel, Daniel Hagari kepada wartawan, sebagaimana dikutip kantor berita AFP, Senin (9/10/2023). Namun, dia menambahkan bahwa mungkin masih ada petempur Hamas di daerah tersebut.
“Kami telah sepenuhnya mengevakuasi 15 komunitas dari 24 komunitas yang berdekatan dengan perbatasan,” ujar Hagari. (MAD)